Minggu, 02 Agustus 2015

Kebijakan Dasar - Misi D&G (9)

Berdasarkan rumusan visi - misi di atas dan dalam rangka membangun Kabupaten Bengkulu Selatan ke depan, maka sebagai dasar pelaksanaan program lima (5) tahun perlu ditetapkan kebijakan dasar sebagai berikut:
a. Mempercepat proses terwujudnya masyarakat Bengkulu Selatan yang Islami, sejahtera rajin dan unggul juga peduli .
b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi serendah-rendah sama dengan pertumbuhan ekonomi nasional.
c. Mewujudkan demokrasi ekonomi secara adil.
d. Membangun Infrastruktur dengan memprioritaskan untuk peningkatan kelancaran ekonomi.
e. Mengembangkan pemasaran produk yang dihasilkan oleh pertanian, perkebunan, perikanan dan industri di Bengkulu Selatan baik keluar daerah Bengkulu Selatan maupun internasional.
f. Meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas umum (listrik, jalan-jembatan, rumah ibadah, sarana pendidikan).

Strategi Program
Dalam rangka merealisasikan kebijakan dasar tersebut maka strategi program dirumuskan sebagai berikut:
a. Meningkatkan proses penegakan syari'at Islam yang mengedepankan toleransi pada sesame umat beragama.
b. Memberdayakan ekonomi kerakyatan.
c. Mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya alam.
d. Membangun jalan prasarana transportasi demi kelancaran kegiatan perekonomian.
e. Membangun industri pariwisata yang berdaya saing
f. Membentuk badan usaha sebagai pusat pemasaran produk dan mengadakan pameran-pameran produk di luar Bengkulu Selatan dan internasional serta sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk memberikan fasilitas penunjang usaha.
g. Membangun badan usaha industri yang merupakan kelanjutan proses pengolahan dari komoditi pasca panen yang dihasilkan rakyat peningkatan ketrampilan serta penyediaan lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.

Secara jelasnya untuk mewujudkan VISI dan MISI tersebut diatas maka berikut ini adalah uraian singkat tentang rencana startegis dalam menggapai VISI dan MISI tersebut.
Bidang Pemerintahan
a. Menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawah (Good Governance) serta membelah kepentingan rakyat.
b. Mengelola / me-manage kepemerintahan dengan pola Laba-laba di atas jaringnya (Spider On The Web)
c. Memasukan teknologi tepat guna mempermudah me-manage pemerintahan. (Teknologi Informasi)
d. Membuat system Pelayananan Perizinan terpadu dan membebaskan biaya-biaya yang berhubungan dengan dunia usaha untuk mendorong sector usaha serta membuat perizinan termasuk KTP menjadi urusan yang mudah & menyenangkan (One day or One hour service).
e. Menempatkan manager/pejabat sesuai dengan kualifikasi, prestasi, senioritas/kepangkatan dan dengan azas the right man on the right place.
f. Seleksi penerimaan CPNS yang transparansi dan bersih dengan mengetengahkan kualitas SDM.
g. Memberikan insentif tertentu bagi pegawai/karyawan, pejabat yang berprestasi.

Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
a. Bidang pendidikan dengan melakukan pembenahan sistem pendidikan yang mengacu pada prinsip efisiensi dan efektifitas dengan memperluas kesempatan belajar bagi semua jenjang pendidikan.
b. Bidang kebudayaan dengan meningkatkan kebudayaan daerah dalam rangka memperkuat jati diri dan kepribadian serta mengembangkan kesenian daerah terutama kesenian daerah unggulan dalam rangka menunjang pembangunan wisata dan pertumbuhan ekonami daerah.
c. Meningkatkan Kemampuan profesional dan Kesejahteraan Guru (Team Konsultasi sertifikasi & Sarana penunjang lainnya)
d. Membangun/Mengembangkan SMA & Perguruan Tinggi yang mempunyai nilai lebih (Deferensiasi /Komputer) dan meningkatkan yang sudah ada.
e. Membangun dan mengembangkan sekolah-sekolah SD, SLTP, SLTA unggulan yang dapat mencetak lulusan dengan nilai lebih, terutama untuk tamatan SLTA.
f. Menjadikan Sekolah Kejuruan Pertanian (Selali) dan sekolah kejuruan lainnya menjadi Sekolah Unggulan dengan nilai lebih.
g. Menjadikan bahasa Inggris sebagai pelajaran penting mulai dari TK, lembaga PLS sampai Perguruan Tinggi .
h. Memasukan teknologi ke dalam sekolah terutama untuk memasuki pasar tenaga kerja.
i. Membekali lulusan SLTA dengan keterampilan dengan jalan menjadikan setiap SLTA menjadi SLTA PLUS.
j. Memasukan matapelajaran Etika dan Estitika (Budi pekerti) serta pengendalian emosional kedalam kurikulum lokal.
k. Memasukan pelajaran budaya lokal sebagai mata pelajaran di sekolah.

Bidang Pertambangan & Energi, Industri Perdagangan.
a. Bidang pertambangan dengan melakukan survey untuk memetakan sumber daya di bidang pertambangan ini baik mineral maupun energy, dan juga ekplorasi dan eksploitasi sumber- sumber tambang dalam jangka panjang dengan memperhatikan kelestarian lingkungan serta pengendalian kegiatan pertambangan sehingga tidak merusak tatanan lingkungan hidup dan sumber daya alam yang lain.
b. Bidang energi dengan meningkatan pelayanan listrik daerah dan memperluas jangkauan pelayanan hingga ke desa-desa terpencil serta meningkatkan mutu dan standar pelayanan juga membangun pembangkit-pembangkit dari sumber energy air yang cukup melimpah di Bengkulu Selatan.
c. Bidang telekomunikasi diarahkan pada pengembangan, pemanfaatan, pemerataan akses dan penggunaan telekomunikasi, internet yang tersedia luas di masyarakat.
d. Bidang pariwisata diarahkan pengembangan potensi-potensi wisata unggulan daerah, pembuatan paket-paket wisata yang layak jual, juga pengembangan objek wisata atraksi (Arung Jelam dll) yang layak dikembangkan dalam meningkatkan pendapatan daerah.
e. Pengembangan komoditas unggulan terutama Komoditas hasil Pertanian/Perkebunan (Aren, Kelapa, Bambu, Sawit, Kopi, Karet, Pinang).
f. Mencari dan menciptakan produk-produk baru atau memberi nilai tambah sesuatu komoditas yang bisa dijadikan produk unggulan terutama dibidang penanganan Pasca Panen baik itu hasil perkebunan, Perikanan.
g. Mencari dan mengembangkan serta menciptakan pasar produk-produk yang sudah ada (Gula Aren, Jagung, Minyak Aksiri, dll).
h. Membangun pabrik pengelolaan hasil produksi pertanian dan perkebunan dengan jalan swasembada dan melibatkan petani serta disesuaikan dengan kebutuhan (Kelompok Tani & Swasta).
i. Mengembangkan dan merangsang pertumbuhan industri kerakyatan (Bipang Kedurang, Wajik Pino dll) yang mempunyai Nilai Ekonomis Tinggi.
j. Menyatukan program dengan sector lainnya agar semua berjalan dengan saling menunjang.

Bidang Lingkungan Hidup
a. Pengendalian pencemaran dan pengrusakan lingkungan hidup yang diimbangi dengan pengembangan sistem dan mekanisme pengelolaan sumber daya alam yang secara langsung mampu mendorong peningkatan perekonomian rakyat.
b. Menetapkan daerah zona konservasi seperti di daerah kedurang seginim dan pino serta wilayah pesisir Manna.

Bidang Pertanian, Perkebunan, Perternakan, Perikanan, Kehutanan.
a. Bidang pertanian dengan meningkatkan produktivitas tanaman pangan dan holtikutura selain komoditas padi, jagung dan kedelai serta meningkatkan perluasan areal dan mutu intensifikasi melalui pemanfaatan lahan terlantar, lahan kering, tadah hujan juga peningkatan intensitas tanam.
b. Bidang perkebunan meningkatan pembangunan sektor perkebunan yang diarahkan pada penanaman jenis-jenis varitas baru yang mempunyai nilai tambah bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
c. Bidang peternakan diarahkan pada pemberian kredit ternak dan peningkatan mutu makanan ternak yang dibuat oleh peternak dan juga membangun sebuah system perternakan rakyat yang modern dan tidak liar.
d. Bidang perikanan diarahkan pada kredit untuk pembelian kapal-kapal penangkap ikan, alat tangkap dan membangun industri produk laut, membangun pelabuhan nelayan di pasar bawah Manna dan muara sungai Pino di kecamatan Pino Raya dan pada ketersedian air, pakan dan penambahan luasan kolam untuk perikanan air tawar.
e. Bidang kehutanan melaksanakan penanaman hutan dengan tanaman industri yang sesuai dengan kondisi tanah dan iklim Kabupaten Bengkulu Selatan.
f. Bidang irigasi diarahkan pada pembuatan irigasi yang baru dan perbaikan sistem irigasi yang sudah ada.
g. Peningkatan luas areal persawahan dengan peningkat irigasi yang memanfaatkan teknologi tepat guna (Pompa Tampa Bahan Bakar) dan dengan pembangunan bendungan dan jaringan irigasi baru terutama di wilayah Pino, Ulu Manna, Seginin Air Nipis dan Kedurang.
h. Pembuatan dan peningkatan jalan produksi.
i. Modernisasi Alsintan (Dryer, Rice Milling, Polish, Sorter/grader, Packaging Pasca Panen dan Alsintan lainnya) untuk meningkatan nilai jual beras.
j. Menjadikan beras Kedurang & Seginim sebagai produk unggulan untuk pasar beras kualitas super (Restoran & menengah Atas)
k. Mengembangkan Produksi & Pemasaran Jagung Biasa dan Jagung Manis ( Perusahan Snack, Pakan Ternak, Makanan Kaleng, Baby corn dll).
l. Fasilitas kredit untuk alsintas dan indusri rumah tangga juga.
m. Mesin kompos dan pupuk hijau (Perternakan).
n. Mengembangkan Produksi & Pemasaran Kacang Tanah , jagung dll
o. Mengembangkan Produksi & Pemasaran Cabe.
p. Menyatukan program dengan sektor lainnya serta mencari terobosan baru.

Bidang Tenaga Kerja
a. Memperluas lapangan pekerjaan dan meningkatkan SDM melalui pusat-pusat pelatihan yang dikoordinasi oleh Depnaker.
b. Peningkatan Kualitas SDM (Skill) yang mampu bersaing dipasar Tenaga kerja baik domistik maupun Internasional dengan memberdayakan BLK dan balai latihan lainnya termasuk (Brimob atau Kompi).
c. Menjalin kerja sama dengan birojasa ketenagakerjaan dalam dan luar negeri untuk meningkatan pengiriman TKI sebagai salah satu cara untuk mengurangi pengangguran serta meningkatkan PAD.
d. Pembangunan TKI centre sebagai pusat pelatihan tenaga kerja siap pakai untuk kebutuhan pasar negera-negara maju.

Bidang Perhubungan
a. Bidang transportasi dengan meningkatkan sarana angkutan kota, angkutan pedesaan dan angkutan.
b. Memperbaiki saran jalan raya yang sudah ada dengan melakukan pengaspalan ulang dan menambah pengaspalan jalan desa serta membuka jalan-jalan baru terutama jalan produksi.
c. Pembangunan jalan-jalan berdasarkan azas manfaaf dan kajian ekonomi terhadap kebutuhan masyarakat bukan beroreintasi pada keproyekan semata.

Bidang Keagamaan
a. Bidang agama memantapkan fungsi, peran dan kedudukan lembaga keagamaan dalam pembentukan iman dan taqwa bagi seluruh lapisan masyarakat. Dalam konteks ini, peran sekolah keagamaan sebagai pusat pendidikan Islam menjadi penting. Karenanya perlu memberdayakan dan mengoptimalkan madrasah-madrasah, termasuk umpamanya dengan memberikan pelatihan ketrampilan dan kewirausahaan. Dengan begitu akan mampu mencetak siswa-siswi dengan kualitas SDM yang mumpuni dan siap menyokong pembangunan daerahnya, termasuk pengembangan sektor industri.

b. Mengoptimalkan peran Alim ulama baik sebagai tokoh agama maupun tokoh masyarakat. Peran kyai/ustadz sebagai figur kharismatik dan menjadi panutan masyarakat demikian vital untuk mendukung pembangunan daerah berseiringan dengan upaya pemerintah daerah. Tanpa adanya dukungan dan keterlibatan kyai/ ulama, sulit untuk bisa mewujudkan pembangunan Bengkulu Selatan sebagaimana yang diharapkan.

c. Menjamin keamanan dan kenyaman serta kebebasan umat beragama non Islam / Non Muslim menjalankan ibadah dan yang berhubungan dengan hal itu.

Bidang Ekonomi
a. Bidang ekonomi terciptanya sistem ekonomi yang efisien dan efektif.
b. Mampu memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha.
c. Memperluas jaringan pasar dan membentuk harga yang wajar.
d. Mendorong terpenuhinya kebutuhan pokok dan kebutuhan masyarakat yang lain.
e. Peningkatan teknologi, permodalan, dan peningkatan ekspor komoditi non gas.

Bidang Kesehatan
a. Menjadikan RSUD menjadi RS rujukan dengan peningkatan peralatan dan pelayanan, mengirim tenaga-tenaga kerja kesehatan ke Negara maju atau rumah sakit yang memiliki pelayan kesehatan sangat baik sebagai bagian peningkatan kemampuan SDM kesehatan.
b. Memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan yang murah dan berkualitas.
c. Memperbaiki kualitas gizi masyarakat dengan program bersama untuk semua sektor (Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kesehatan).
d. Mendidik/Memberikan Biaya siswa ke pada Tenaga Medis Dan Dokter-Dokter Khususnya Asli Bengkulu Selatan untuk Mengambil keahlian/Spesialis.

Kepemudaan Dan Kewanitaan
a. Mencetak Generasi Muda Yang Unggul, Berdaya Juang, Terampil dan Punya Skill Serta Bebas Narkoba dengan jalan menggalakan Remaja-remaja Masjid /Organisasi Kepemudaan, Pertukaran / Duta Daerah Pemuda dan Pelajar terutama ke daerah lain yang sudah maju bahkan keluar negeri,(Pelatihan Motivasi dan Keterampilan.)
b. Menciptakan lapangan kerja / membukakan akses ke pasar tenaga kerja baik lokal maupun ke luar negeri terutama (Taiwan, Korea, Jepang).
c. Melatih ibu-ibu untuk meningkatkan keterampilan agar dapat menggalakan industri rumah tangga sebagai cikal bakal Industri Rakyat untuk beberapa produk unggulan (Sebagai Contoh Bipang Kedurang/Wajik Pino dll).
d. Mendorong Wanita agar dapat berperan besar dalam pembangunan sumber daya manusia (Pendidikan Anak-anak).

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus