Sabtu, 20 Juni 2009

MEMANGNYA GUSNAN TAHU APA, BUKAN GAMPANG MENJADI BUPATI....

MENJAWAB KERITIKAN DENGAN VISI DAN MISI YANG TERUKUR

V I S I

Berangkat dari permasalahan pokok yang dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan, yaitu rendahnya kesejahteraan masyarakat dengan kondisi sumber daya manusia yang terbatas dan beranjak dari LANDASAN MOTIVASI maka visi dalam membangun Kabupaten Bengkulu Selatan adalah : "Terwujudnya Masyarakat Bengkulu Selatan yang sejahtera dalam kebersamaan dan bersama dalam kesejahteraan, tertib, sehat, rajin belajar dan berusaha, unggul dalam bekerja, peduli terhadap lingkungan serta mendukung program kebijakan nasional yang berazazkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa”

Sejahtera, diartikan bahwa masyarakat Bengkulu Selatan memiliki rata-rata tingkat pendapatan yang memadai dan dapat mencukupi sebagian besar kebutuhan hidup yang layak, baik kebutuhan fisik maupun non fisik (pendidikan dan kesehatan atau jasmani dan rohani). Yang dimaksud sejahtera dalam kebersamaan dan bersama dalam kesejahteraan adalah pembangunan ekonomi harus dilandasi perinsip pemerataan dan masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan harus peduli sesama dan tidak ada monopoli ekonomi.

Tertib, mempunyai makna bahwa roda pemerintahan daerah serta kehidupan masyarakat Bengkulu Selatan tidak terlepas dari nilai-nilai Pancasila dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta norma-norma masyarakat. Nilai-nilai Pancasila dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta norma-norma masyarakat menjadi dasar yang melandasi seluruh dimensi kehidupan warga masyarakat. Dengan demikian kiranya menjadikan masyarakat Bengkulu Selatan yang patuh pada hukum sehingga menjadi daerah yang baik dengan keamanan, kedamaian, ketentraman, dan kesejahteraan yang pada akhirnya menciptakan masyarakat Bengkulu Selatan yang tertib.

Sehat, diartikan bahwa masyarakat masyarakat Bengkulu Selatan memiliki kesehatan yang baik yakni sehat jasmani maupun rohani. Selain hal tersebut juga mempunyai makna sehat dalam melaksanakan roda pemerintahan, bebas dari kontaminasi korupsi, kolusi dan nepoteisme (KKN) dan menjadikan pemerintahan Bengkulu Selatan yang bersih dan dinamis menuju kesejahteraan bersama (Good Governance).

Rajin Belajar dan Berusaha, Unggul Bekerja diartikan, bahwa masyarakat Bengkulu Selatan diharapkan memiliki tingkat pendidikan rata-rata cukup tinggi, serta berkemampuan untuk dapat menguasai teknologi dan informasi dalam tingkat yang memadai, sehingga memiliki daya saing (kualitas dan kapabilitas) dan daya tawar yang tinggi di bursa tenaga kerja maupun dalam membuka usaha produktif yang mandiri.

Peduli terhadap lingkungan diartikan bahwa pemerintah dan masyarakat Bengkulu selatan harus mempedulikan lingkungan hidup, kebersihan, terutama terhadap issue pemanasan global yang akan mengancam kehidupan manusia didunia, pembagunan saran dan prasarana yang bernuansa ramah lingkungan. Lebih dari itu pemerintah dan masyarakat harus peduli terhadap lingkungan sosial peduli terhadap penderitaan sesama, peduli terhadap penyakit sosial (Narkoba, Kehidupan malam, Dll), peduli kehidupan sosial generasi muda.

Mendukung Program Kebijakan Nasional lebih diartikan, bahwa dengan adanya otonomi daerah bukan berarti pemerintahan daerah kabupaten Bengkulu Selatan menjalankan pemerintahan dengan egonya sendiri tanpa memperhatikan kepentingan nasional dalam koridor NKRI, sehingga selain mengedepankan aspirasi masyarakat kabupaten Bengkulu Selatan tetapi juga menselaraskan arah kebijakan pembangunan secara nasional sehingga tujuan pembangunan nasional tercapai.

Berazazkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Roda pemerintahan dan kegiatan pembangunan tidak akan berjalan dengan baik tanpa mengedepankan moralitas dan moralitas tidak akan timbul tanpa keimanan dan ketakwaan, Allah selalu menghendaki umatnya selalu beriman dan bertakwa serta ingat selalu kepadanya, orang yang selalu mencintainya yang akan dikehendakinya untuk memimpin. Bila orang itu sudah mencintai Tuhannya maka dia akan menjadi pemimpin yang bijakasana.

Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(Q.S. Ali Imran:26)

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.(Q.S.Al-A'raf: 96)

M I S I

Selanjutnya di dalam upaya, mewujudkan dan merealisasikan visi tersebut perlu dijabarkan dalam MISI yang lebih bersifat operasional. Sebagai langkah operasional,untuk mencapai Visi yang telah saya tetapkan, maka Misi yang harus saya tempuh senantiasa harus bisa memecahkan permasalahan pokok dan terukur.

Oleh karena itu,Saya yakin seyakinyakinnya Allah bersama kami dalam perjuangan ini, dengan keyakinan penuh yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan serta Ilmu yang kami miliki, maka Kami bercita-cita untuk membawa BengkuluSelatan dari lembah kemiskinan dan jurang kebodohan ke puncak kesejahteraan yang berilmu. Kami akan lepaskan Bengkulu selatan yang selama ini terbelenggu oleh monopoli ekonomi dan cengkraman ketamakan segelintir orang, untuk menjadikan Bengkulu Selatan yang merdeka secara ekomoni dan merdeka secara bhatin. “Habis Gelap Terbitlah Terang” .


Untuk mewujudkan Bengkulu Selatan EMAS Bengkulu selatan yang Elok, Maju, Agamis dan Sejahtera sebagai mana tergambar pada VISI kami beikut ini adalah MISI Real yang lebih mengarah ke program kerja bukan cuma sekedar teori namun terukur jelas apa yang kan dilakukan. Beberapa solusi dan langkah nyata yang akan kami lakukan bila kami sudah dilantik menjadi Bupati Bengkulu Selatan.

(1) Langkah pertama, kami akan SELESAIKAN KRISIS ENERGI LISTRIK PALING LAMA 90 HARI PERTAMA setelah kami dilantik (Saya didukung oleh salah satu perusahaan Deisel POWER Terbesar Indonesia dengan kesepakatan di atas materai) dan menyediakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) untuk DAERAH TERPENCIL secara bertahap serta MENSTABILKAN PASOKAN BBM (Tiada lagi hari-hari antri bensin) di Bengkulu Selatan.

(2) Kami akan menggerakkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD ) dengan membuat BANK PENGKREDITAN RAKYAT (BPR) yang khusus memberikan PINJAMAN MODAL KERJA TANPA AGUNAN untuk para pedagang kecil dan para petani serta nelayan se-Bengkulu Selatan dengan sistem bagi hasil (saya belajar dengan Bank Pertanian Malaysia).

(3) Membangun JARINGAN PASAR untuk hasil pertanian dan produk unggulan lainnya agar HARGA HASIL PERTANIAN STABIL DAN TINGGI, jangan seperti saat ini harga jatuh saat panen raya tapi mahal saat panen sedikit (karena muara dari seluruh hasil pertanian adalah PASAR).

(4) Membangun dan memperbaiki JALAN JEMBATAN ke DAERAH PRODUKSI pertanian dan perkebunan rakyat (Guna memperluas lahan produksi dan menekan biaya transportasi untuk meningkatkan pendapatan petani).

(5) Mengatasi krisis DISTRIBUSI/KELANGKAAN PUPUK dengan memaksimalkan peran dan fungsi BUMD sebagai Penyalur Utama (saya sudah jajaki dengan petinggi PUSRI dan mereka siap dukung, sebab permasalahan sekarang adalah permainan DISTRIBUTOR).

(6) Memanfaatkan sumber daya alam terutama air terjun Simpur, Air Manna hijau, dll untuk PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR agar kelak Bengkulu Selatan bisa mandiri dalam energi kelistrikkan.

(7) Membuat dunia PENDIDIKAN dan BEROBAT Murah dan kalau bisa GRATIS serta berkualitas.

(8) Memasukkan pelajaran budaya Bengkulu Selatan, Budi Pekerti dan Keimanan, kewiraswastaan, keterampilan hidup dalam MUATAN LOKAL di dunia pendidikan dan memberikan hak-hak guru terutama tunjangan sesuai dengan aturan dan beberapa kebijaksanaan untuk mensejahterakan guru.


(9) Memberikan BEASISWA dan IKATAN DINAS bagi PELAJAR dan MAHASISWA yang BERPRESTASI.

(10) Mencari solusi dan alternatif untuk mengatasi rendahnya Harga Tandan Buah Sawit Segar (meningkatakan pendapatan petani sawit) dengan membuat kebijaksanaan yang berpihak dengan peningkatan penghasilan petani seperti ketersedian pupuk, perbaikan jalan produksi, serta menjajaki kerjasama dengan pihak swasta untuk pendirian PABRIK KELAPA SAWIT.

(10) Membersihkan Test CPNS dari KKN. Setiap putra daerah , lulusan terbaik terutama cumlaude dijamin diterima menjadi PNS Kab Bengkulu Selatan sesuai dengan persyaratan resmi dari pemerintah.

(11) Membangun PELABUHAN NELAYAN MODERN di pasar bawah, dan menyediakan fasilitas COLD STRORAGE serta POMPA BAHAN BAKAR khusus untuk nelayan.

(12) Membangun baru dan memperbaiki IRIGASI, JALAN yang ada serta membuka LAHAN PERSAWAHAN BARU terutama daerah Ganjuh, Seginim dan Kedurang yang diperuntukan untuk keluarga miskin.

(13) Mengusahakan PERUBAHAN STATUS beberapa HPT (Hutan Produksi Terbatas) untuk dijadikan lahan budidaya melalui PERCETAKAN SAWAH BARU dan PERKEBUNAN untuk Kepala Keluarga miskin selama lima tahun untuk mengurangi angka kemiskinan dan menegakkan aturan terutama dibidang kehutanan agar masyarakat tidak dirugikan oleh tindakan oknum kehutanan soal pemanfaatan kayu budidaya.

(14) Menyediakan Rice Milling Unit (Unit Penggilingan Padi) yang modern agar KWALITAS dan HARGA BERAS menjadi MENINGKAT.

(15) Mengembangkan PRODUK UNGGULAN seperti Batu hias, Kelapa, Ikan Pelus, Bipang Kedurang, Bajik Pino, Kopi Manna, Pisang Sabau/Gepok, jagung,kacang tanah, kedelai dll sekaligus menciptakan pasar lokal, nasional maupun regional untuk produk unggulan tersebut.

(16) Menciptakan PEMERINTAH yang bersih dan berwibawa good goverment serta MEMBELAH KEPENTINGAN RAKYAT. Menyelenggarakan kepemerintahan dengan pola laba-laba di atas jaringnya ( Spyder On the Web).

(17) Menempatkan PEJABAT sesuai dengan kualifikasi, prestasi, senioritas dan kepangkatan dengan azas “The Right Man On the Right Place” bukan dengan azaz sogokan.

(18) Memantapkan tujuan dan merubah taktik, strategi serta meningkatkan kinerja dinas instansi dalam mewujudkan VISI dan MISI yang akan dicapai bukan mengganti PEJABAT yang sudah ada, tapi dengan meningkatkan kinerja PEJABAT dari eselon II sampai ke Eselon IV yang sudah ada dan memberikan tunjangan sesuai dengan aturan kepada PNS.

(19) Memberikan peran serta PEMUDA dalam pembangunan dan melatih PEMUDA dengan pelatihan motivasi dan keterampilan sebagai bekal kehidupan masa depan dan menjalin kerja sama dengan korea, taiwan, jepang dan negara industri lainnya untuk pengiriman tenaga kerja yang terampil.

(20) Mengadakan dengan sistem pelayanan masyarakat terpadu satu atap untuk perizinan usaha serta dokumen kependudukan tanpa biaya atau gratis untuk menunjang dunia usaha.

(21) Menjalin kerjasama government to government (pemerintah dengan pemerintah) dengan negara industri terutama Taiwan, Korea, Jepang, tentang pengiriman tenaga kerja terampil yang sudah terlatih untuk pasar TKI di luar negeri.

(22) Menerapkan PP 72 tahun 2005 tentang desa secara konsisten antara lain Penerapan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 10 % dari dana perimbangan yang diterima kabupaten dari pemerintah pusat. Pelimpahan sebagian kewewenangan kepada desa sesuai dengan peraturan yang yang berlaku.

(23) Membuat kebijaksanaan dibidang perternakan yang menguntungkan pihak peternak dan juga menguntungan bagi petani serta menjadikan para pencuri ternak sebagai musuh bersama. Bersama aparat penegak hukum menindak dengan tegas setiap pencuri ternak tampa pandang bulu.

(24) Menggalakkan peran serta KAUM WANITA dalam membangun ekonomi keluarga dengan jalan mengembangkan dan mendorong industri rumah tangga ( bipang, wajik, krupuk ikan, kerajinan tangan dan lain-lain)

(25) Mengedepankan penataan AKHLAK, MORALITAS para penyelenggara pemerintah, dengan jalan pendidikan dan pelatihan manajemen emosional dan spiritual/agama serta mengambil keputusan dan kebijaksanaan berdasarkan ILMU, KEIMANAN dan KETAQWAAN.

Dengan segenap kerendahan hati yang paling dalam, kamu susun VISI dan MISI ini bukan untuk menggurui ini semua karena gerak hatinya untuk turut ber-Jihad di jalan Allah. Sesungguhnya bagi kami VISI dan MISI ini adalah kontrak Politik yang akan kami pertanggung jawabkan dunia dan akherat. “JANJI NUNGGU KATAU BETARUA”, . Demikianlah semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan terima kasih atas perhatiannya. (gusnan mulyadi)

MENGAPA MENCALON BUPATI....?



LANDASAN DASAR MOTIVASI
Setiap langkah kehidupan manusia pastilah ada yang melandasi, mulai dari cara berfikir, keyakinan maupun dorongan yang berupa motivasi, baik itu internal motivation maupun external motivation. Sebaik-baiknya landasan motivasi yang mendorong seseorang adalah internal motivation yaitu motivasi yang berasal dan tumbuh dari dalam diri sendiri. Motivasi yang tumbuh dari dalam diri sendiri membuat seseorang akan menjadi pejuang tangguh yang tak mengenal kata menyerah dan gagal dalam meraih cita-cita. Motivasi yang tumbuh dari dalam hati sanubari dengan landasan keilmuan, keimanan dan ketaqwaan mampu membawa pejuang-pejuang islam berjaya dari masa kemasa sepanjang sejarah.
Sebagai seorang intelektual dan mempunyai landasan keimanan, maka saya tahu persis bahwa ; Tujuan Allah menciptakan Jin dan Manusia hanyalah untuk menyembah Allah, Fungsi manusia di dunia ini sebagai khalifah,
Kaum Musa berkata: "Kami telah ditindas (oleh Fir`aun) sebelum kamu datang kepada kami dan sesudah kamu datang. Musa menjawab: "Mudah-mudahan Allah membinasakan musuhmu dan menjadikan kamu khalifah di bumi (Nya), maka Allah akan melihat bagaimana perbuatanmu. (Q.S. Al A’raaf 7 : 129)Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi. Barang siapa yang kafir, maka (akibat) kekafirannya menimpa dirinya sendiri. Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhannya dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka belaka. (Q.S. Al Faathir 35 : 039)Sedangkan tujuan kehidupan manusia adalah untuk mencari ridho Allah. Sedangkan Alat sebagai Khalifah untuk mendapatkan ridhoNya hanyalah ber-JIHAD di jalannya. Jihad yang paling tepat saat ini adalah berjuang untuk mengeluarkan umat manusia dari belenggu kemiskinan dan kebodohan menuju manusia yang sejahtera lahir dan bhatin. Sedang Alat untuk berjihad tersebut adalah : Jiwa dan Raga yang sehat, Ilmu dan Keimanan, Tahta dan Kekuasaan, Uang dan Harta, Alam terbentang. Saya sadar betul bahwa sebagian dari alat berjihad tersebut sudah saya miliki tapi tidaklah akan sempurna dan cepat berhasil bila alat tersebut tidak cukup maka jihad tidak akan berhasil dengan baik. Dengan kalam “Allah Hu Akbar” maka saya akan maju menjadi calon bupati Bengkulu Selatan untuk periode 2009-2014 pada PILKADA 2008 ini, saya yakin seyakin-yakinnya Allah bersama saya dalam perjuangan ini untuk mensejahterakan Partai Pengusung, Kawan Seperjuangan, Rakyat Bengkulu Selatan.
Berpijak dari uraian di atas maka kalau kita lihat kenyataan yang ada di Bengkulu Selatan baik secara ekonomi, sosial, budaya maka masih sangat ketinggalan dari daerah-daerah lain. Sehubungan dengan itu maka sangat dibutuhkan seorang pemimpin yang memahami kesejatian dirinya bahwa dia adalah Khalifah di muka bumi ini dan sekaligus sebagai seorang hamba Allah yang senantiasa mencari ridhoNya. Saya Gusnan Mulyadi sangat memahami hal tersebut dan dengan keyakinan penuh yang dilandasi oleh Ilmu yang saya miliki maka saya akan bisa menjadi Khalifah sejati yang akan membawah Kabupaten Bengkulu Selatan menuju dermaga kemakmuran lahir dan bhatin. Saya akan bawah Bengkulu Selatan dari lembah kemiskinan dan jurang kebodohan ke puncak kesejahteraan yang berilmu. Saya akan lepaskan Bengkulu selatan yang selama ini terbelenggu oleh monopoli ekonomi dan cengkraman ketamakan segelintir orang, menjadi Bengkulu Selatan yang merdeka secara ekomoni dan merdeka secara bhatin. Saya akan bimbing masyarakat Bengkulu Selatan ke arah keindahan menjadi umat Islam sejati dengan mendirikan Manna Islamic Centre. Saya akan wujudkan cita-cita R.A Kartini “Habis Gelap Terbitlah Terang” dengan membuat dunia pendidikan dan kesehatan yang murah atau gratis dan berkualitas, Saya akan selesaikan krisis energi kelistrikan di Bengkulu Selatan selama 30 hari pertama saat dilantik atau paling lambat 90 hari setelah pelantikan.
Demikianlah uraian singkat tentang Landasan Motivasi yang mendorong saya untuk maju dalam PILKADA Bengkulu Selatan 2008. Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan terima kasih atas perhatiannya. (Gusnan Mulyadi, SE. MM)

Senin, 08 Juni 2009

MERUBAH PARA PETANI MENJADI PENGUSAHA



Oleh : Gusnan Mulyadi, SE. MM

Ada perbedaan mendasar antara Singapura dengan negara kita, kalau di negara kita banyak petani dan penganggurannya sedangkan di Singapura hampir sebagaian besar menjadi pengusaha. Dalam sejarah islam disebutkan bahwa Nabi Muhammad adalah seorang saudagar atau pengusaha, mulai dari kecil beliau sudah menjadi pedagang dan kemudian menikah dengan seorang pengusaha kaya yang bernama Khadijah. Nah...pertanyaannya kenapa ditengah masyarakat kita sangat sedikit sekali yang berminat menjadi pengusaha, anak muda cenderung untuk menjadi PNS dan orang tuanya siap mengeluarkan uang puluhan bahkan ratusan juta yang penting anaknya bisa menjadi PNS. Penomena yang terjadi ini tidak terlepas dari peran pemerintah yang tidak pernah mendidik masyarakatnya untuk menjadi pengusaha, mereka dididik untuk menjadi petani desa yang selalu pasrah dengan keadaan yang ada. Para pembaca pasti berkata, He... Gusnan hanya pandai berkata-kata, kalau memang ada jalan keluarnya mari kasih tahu bagai mana caranya....?.
Saya pernah bermimpi dan saya sudah ceritakan dengan masyarakat Bengkulu Selatan. Saya bermimpi untuk membuat BPR (Bank Pengkreditan Rakyat) dan BUMD untukmenjadi lokomotif pembangunan ekonomi kerakyatan di Bengkulu Selatan. Tentu pertanyaan bagi mereka yang belum paham “Apa bisa ?” . Saya jawab pasti bisa bila kita mau dan tahu caranya (tahu ilmunya). Kalau kita belajar dengan keberhasilan Malaysia meningkatkan ekonomi rakyatnya, tentu ada beberapa hal yang dapat kita contoh. Salah satunya tidak lepas dari peran Bank Pertanian yang memberikan kredit khusus kepada para petani dengan persyaratan yang sangat mudah.
Petani kita tentu mau menjadi petani yang modern dan bertani dengan sistem usaha bukan bertani tradisional saja. Mereka mau mengelola lahannya dengan alat modern, pupuk dan bibit serta obat-obat pertanian yang tersediah, namun hal yang sangat membatasi mereka adalah keterbatasan modal. Disinilah kita harapkan peran penting BPR itu, yaitu memberikan kredit modal kerja kepada para petani tanpa agunan . Kaum yang berfikir fesimis pasti bertanya dalam hati “Mana mungkin bisa sukses ? sedangkan pakai agunan saja tidak kembali apalagi tanpa agunan”. Memang sudah sangat banyak contoh bantuan pemerintah dan kredit lunak dari pemerintah gagal, penyebab utama kegagalan ini adalah pengelolaan setengah hati antara pemerintah dan swasta. Kita bisa lihat sangat banyak sekali BPR yang berkembang pesat karena dikelola oleh orang yang profesional. Disisi lain kita harus berdayakan BUMD untuk mendukung progran tersebut. Peran BUMD disini mulai dari menyediakan fasilitas produksi, sampai pengelolaan pasca panen serta pemasaran. BUMD bisa menjadi penyeimbang harga sehingga pada saat penen harga tidak anjlok karena permainan tengkulak.
Sekarang timbul pertanyaan “bagaimana sistem kerjanya agar program tersebut bisa jalan sesuai rencana dan harapan ?. Untuk lebih jelasnya saya akan mencoba menerangkan secara singkat skim kerja sama antara petani, BPR dan BUMD. Katakanlah petani pemilik lahan mempunyai niat untuk mengelola lahannya dengan menanam jagung, namun petani tidak memiliki modal untuk membeli bibit, pupuk dan upah mengelola tanah. Petani pemilik lahan mengajukan permohonan kredit modal kerja kepada BPR dan pihak BPR mengecek kebenaran kepemilikan lahan dan administrasi lainnya, kemudian BPR memerintah BUMD untuk memberikan bibit, pupuk, obat-obat pertanian dan memerintahkan BUMD atau pengusaha penyewa hand traktor untuk mengelola lahan. Jadi dalam kerja sama ini petani tidak diberikan uang tetapi diberikan keperluan untuk berkebun jagung. Petani hanya mendapat nota barang yang bisa ditukar atau di ambil di BUMD atau toko yang sudah ditunjuk oleh BPR. Petani membayar kredit modal kerja tersebut setelah panen tiba. Hasil panen petani bisa dijual ke BUMD atau ke pembeli lain yang harganya lebih menguntungkan. Bila petani tidak serius menggarap lahannya maka BPR berkerja sama dengan BUMD berhak untuk mengambil alih usaha tersebut untuk di teruskan sampai panen kemudian hasil penjualan yang sudah dipotong dengan kredit modal kerja serta biaya pengelolaan dikembalikan kepada petani.
Dengan cara yang sangat sederhana tersebut, tentunya petani sangat terbantu sehingga petani bisa menggarap lahan-lahan yang selama ini masih banyak terbengkalai hanya dengan modal tekad dan semangat yang kuat. Secara bertahap pola bertani tradisional akan mulai bergeser atau berganti menjadi bertani dengan pola agribisnis. Selama ini kita belum pernah melihat terobosan-terobosan pemerintah disisi permodalan dan pemasaran, yang ada hanya berkutak-katik dengan bantuan pupuk gratis, bantuan bibit gratis, saat panen harga anjlok sebelum panen harga selangit. Sesungguhnya yang dibutuhkan petani itu adalah kepastian, kepastian modal usaha (bibit, pupuk, obat-obat) yang selalu tersediah, kepastian harga yang menguntungkan petani. Selama ini pemerintah belum pernah mencoba terutama memberikan kepastian pasar/harga akan produk hasil pertanian, petani di suruh menanam sebanyak mungkin setelah panen dilepas begitu saja, sehingga adakalanya setelah panen malah rugi secara ekonomis.
BUMD sebagai badan usaha milik pemerintah daerah harus bisa didesign untuk menjadi lokomotif pembangunan disisi agribisnis ini, walau tidak luput dengan motif bisnis yaitu mencari untung tapi BUMD harus bisa berperan membuat jaringan pasar untuk produk unggulan petani, menyediakan pupuk dan alat serta sarana pertanian yang harganya wajar dan terjangkau, mencari inovasi untuk memberikan nilai tambah kepada produk yang sudah ada misalnya jagung dibuat pakan ternak atau yang lainnya, memasarkan produk yang belum laku di pasar lokal, seperti belut (pelus), bipang kedurang, kerajinan batu hias, pengelolaan beras kemasan yang bermerk, dan yang lainnya.
Para pembaca yang budiman dalam tulisan singkat ini saya hanya mencoba memberikan inspirasi bagi para pemimpin sebagai bahan untuk mencari ide mengenai persoalan mendasar para petani dan bagaimana cara membantunya, memang kita sadari disamping persoalan di atas masih banyak lagi persoalan yang ada diantaranya semakin sempitnya lahan pertanian dibanding dengan pertambahan penduduk, jalan-jalan produksi yang sangat buruk bahkan tidak ada, irigasi yang tidak berfungsi secara baik. Semoga pemerintah dapat mencari alternatif-alternatif baru yang bisa mengatasi permasalahan para petani ini. Silahkan kunjungi www.gusnan-mulyadi.blogspot. com. (penulis adalah alumi FE UNIB).

Minggu, 07 Juni 2009

RAIH KESUKSESAN DARI CACIAN DAN KESULITAN



Oleh: Gusnan Mulyadi, SE. MM

Begitu susah hidup kami ini, walau kami sudah kerja keras membanting tulang, namun hidup ini tidak pernah membaik, harga hasil pertanian tidak sesuai harapan, pupuk, bibit dan sarana pertanian sangat susah mendapatkannya kalaupun ada harganya sangat tinggi dan tidak terjangkau, belum lagi, ditambah lagi lahan pertanian yang semakin sempit, irigasi yang tak bisa mengalirkan air dengan baik. Kami mau kerja, kami mau berusaha, kami tidak mau jadi pengangguran seperti ini tapi apalah daya kami anak-anak muda tidak bisa berbuat apa-apa. Cukup banyak diantara mereka menghubungi saya “Dang tuapau lukak, pacak ndiak bantu kami, ndiak ngapau kerjau apau gila”, sedih kita bila turut memahami kesulitan yang mereka rasakan.

Lantas saya teringat kata-kata bijak yang “janganlah berpangku tangan mengharapan bantuan orang lain sebab yang bisa membantu kita hanyalah kita sendiri”. Mengenang perjalanan di tengah masyarakat beberapa waktu lalu, saya sering sekali bercerita soal keledai tua. Selama ini cerita ini sangat memberikan dorongan motivasi bagi saya, saat saya berada dalam keterpurukan saya selalu bisa keluar dari kesulitan karena semangat itu sangat kuat sehingga membuat saya tiada lelah dan berputus asa, jatuh bangkit berlari kembali. Melalui tulisan ini saya mencoba untuk berbagi nilai-nilai yang terkandung dalam cerita ini.

Alkisah ada seorang petani yang memiliki seekor keledai tua. Suatu hari keledai tua milik petani itu masuk sumur tua. Keledai tua tersebut menjerit-jerit berbunyi sekeras-kerasnya, dengan harapan ada yang mendengar dan menolongnya untuk keluar dari dalam sumur tersebut. Sayup-sayup suara keledai tersebut terdengan dengan petani pemilik keledai tersebut. Kemudian petani tersebut mendekati sumber suara, betapa terkejutnya sang petani setelah dia lihat kedalam sumur ternyata keledainya terperosok kedalam sumur tersebut. Si petani berfikir bagai mana untuk mengeluarkan keledai tersebut, sambil mencari akal diapun menceritakan kepada para tetangganya bahwa keledainya masuk sumur. Setelah berdiskusi dengan beberapa orang tetangga dan tidak ditemukan cara untuk mengeluarkan keledai tersebut, maka diputuskan untuk menguburnya hidup-hidup.

Dengan bergotong royong petani dan para tetangganya mulailah mengubur keledai tersebut, semua yang ada dimasukan kedalam sumur dengan harapan sang keledai segera terkubur, tanah dan batu sekop demi sekop, cangkul demi cangkul di tibunkan kedalam sumur, daun dan rumputpun di masukan kedalam sumur. Sang keledai menjadi bingung kalau mau kasih makan kenapa daun dan rumputnya bercampur tanah dan batu, dalam kebingungan karena tanah dan benda lainnya semakin banyak menimpa tubuh dan kepala sang keledai sehingga menumpuk di badannya, dengan reflex sekuat tenaga keledai itu mengoyangkan badannya sehingga semua tanah dan benda yang ada dibadannya jatuh kedasar sumur. Begitulah secara berulang ulang dengan tidak mengenal lelah setiap tanah dan benda yang menumpuk dibadannya selalu saja dibuangnya dengan menggoyangkan badannya sekuat tenaga.

Semakin
lama petani dan tetangganya semakin bersemangat untuk mengubur keledai tersebut, tiada terasa sudah cukup banyak tanah, batu bahkan jiblab dan kain pelikat dan tanci recehan dimasukan dalam sumur, namun selalu saja sang keledai buang dan injak-ijak dan tampa terasa air sumur sudah mengering, dan permukaan sumur semakin dekat. Sehingga suatu saat permukaan sumur sudah sangat rendah karena timbunan tanah dan benda-benda lainnya, dengan langkah santai keluarlah sang keledai tua dari dalam sumur itu, tampa kurang satu apapun. Para petani sangat terkejut melihat sang keledai keluar kerena mereka fikir sang keledai sudah mati terkubur didalam sumur.

Para pembaca yang budiman! . Ada beberapa pelajaran bijaksana yang dapat kita tarik dari kisah sang keledai tadi.

Pertama; Kita harus bijak dalam bersikaf saat ada permasalahan menimpa kita, jangan berputus asa dan berburuk sangka. Sang keledai saat mau dikubur dia tidak marah, bahkan hinaan, cacian, serangan yang dilakukan orang untuk mengubur dia, malah dia jadikan kesempatan dan modal untuk keluar dari dalam kesulitan dan keluar sebagai seorang pemenang dalam perjuangan kehidupan yang sangat berat. Dalam kesulitan pasti ada kesempatan.

Kedua ; Jangan terlena dengan pemberian dari orang lain bila kita sendiri tidak berusaha keras untuk mendapatkannya. Apabila sang keledai terlena dengan daun dan rumput yang di lempar para petani maka dia akan makan sepuasnya dan sekenyang-kenyangnya sehingga dia terlena dan tidak berusah untuk keluar dari dalam sumur tersebut padahal niat mereka memberi daun dan rumput tidak lebih hanya untuk mengubur mereka hidup-hidup. Sang keledai sungguh bijaksana seluruh pemberian itu di terima namun di injak-injak untuk dijadikan modal keluar dari sumur. Maknanya jangan terlalu berharap dan bergantung diri kepada orang lain karena hanya kitalah yang dapat meruba nasib kita.

Ketiga; Kadang-kadang tujuan yang diharapkan itu terlihat samar dan tidak jelas, begitupun sang keledai dia tidak tahu bahwa perjuangan kerasnya mengoyangkan badan tiada mengenal lelah akan berbuah baik atau buruk, yang jelas usaha itu dilakukan dengan ikhlas dan tulus tanpa mengenal lelah, tekad kuat di dalam hati bahwa dia tidak boleh mati. Allah maha mengetahui, tanpa diketahui dan direncanakan perjuangan sang keledai sudah membuat dia menjadi pemenang dan keluar dari kesulitan yang sangat besar. Berjuanglah ikhlas sekuat tenaga berlandaskan niat tulus dan ikhlas, yakin Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita semua.

Keempat ; Setiap kehidupan ini adalah sebab dan akibat sang keledai masuk sumur diakibatkan dia tidak hati-hati, sedangkan niat buruk petani untuk mengubur sang keledai adalah penyebab bagi keledai untuk berbuat yang terbaik sehingga mendapat akibat yang terbaik dikemudian hari. Tergantung kita mau jadi penyebab atau akibat , kalau kita menjadi penyebab berarti kita selalu berperan aktif, inovatif dan kreatif dalam setiap langkah kehidupan agar hidup kita lebih baik kedepan, namun bila kita menjadi akibat berart kita membiarkan diri kita larut dalam kemalasan raga dan fikiran, membiarkan diri kita larut dalam hal-hal yang tidak berguna membiarkan diri kita tertinggal dan tergilas roda perubahan zaman. Jadikanlah setiap kesulitan sebagai penyebab kita untuk berjuang lebih keras dalam meraih kesuksesan.

Kelima. Disisi petani dan kawan-kawan harus diingat bahwa setiap niat buruk walau dibungkus dengan kebaikan yang berpura-pura pasti akan membuahkan hasil yang tidak menyenangkan. Kita sudah membuktikan bahwa sudah sekian banyak kita melakukan pemberian yang tidak tulus bahkan untuk mengelabui dan menipuh beberapa gelintir orang berakibat merugikan diri sendiri. Sudah sekian banyak uang dan barang kita berikan dengan tujuan ada udang di balik batu, yang akhirnya hanya memperoleh kesia-siaan belaka.

Para pembaca yang budiman! Jangan pernah berputus asa disetiap memerima atau mendapat kesulitan, karena setiap manusia pasti akan selalu diuji dengan setiap kesulitan. Kesulitan merupakan anak tangga yang harus selalu kita lewati agar kita bisa menjadi dewasa dan bisa naik ditangga kesuksesan.

Sebuah intan berlian tidak akan bisa menjadi batu permata berharga bila dia tidak bersediah dihimpit dalam perut bumi dengan panas yang sangat luar biasa dan sanggup dipotong, dibelah dan diasah sehingga menjadi permata yang indah.

Seekor kupu-kupu tidaklah akan menjadi begitu cantik dan indah bila dia tidak bersediah menjadi kepopong yang dipasung dalam sangkar yang sempit dan berpuasa sekian lama.

Sebuah pedang yang gagah, berwibawa dan indah tidaklah akan pernah ada bila tidak sanggup dibakar, dipukul dan di tempa. Seorang Sukarno tidaklah akan pernah menjadi Bapak Bangsa bila tidak sanggup keluar masuk penjarah.

Demikianlah seterusnya, setiap masalah dan kesulitan pasti selalu membawah sejuta makna, maka janganlah menghindar dari kesulitan tapi hiruplah kesulitan itu jadikanlah dia tenaga yang memenuhi dada untuk dibakar mejadi semangat meraih kesuksesan. . “Susungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”. (QS. ArRa’d 11) Silahkan kunjungi www.gusnan-mulyadi.blogspot. com. (penulis adalah alumi FE UNIB) Salam sukses selalu

MAU JADI PENGUSAHA ? CUKUP MODAL DENGKUL


Oleh : Gusnan Mulyadi, SE. MM.
Kalau saya bertanya kepada semua orang “maukah anda jadi pengusaha kaya?”, Maukah anda punya mobil Hummer, Vila di Puncak, Apartement di Singapore, rumah mewah di Pondok Indah, deposito banyak, istri secantik Agnes Monica atau yang cewek dapat suami seganten Ariel peterpan (ini untuk yang single loh), punya pohon uang yang selalu berbuah. Saya yakin jawabnya pasti “mauuuu-mau-mau, demi langit dan bumi saya berani bersumpah bahwa saya mau jadi pengusaha kaya, hahaha”. Lantas saya tanya lagi “mau jadi pengusaha apa?” pasti ada yang jawab “nah ! itu dia saya sendiri bingung”. Itulah yang susah sebab sampai saat ini belum ada pengusaha yang jualan bingung, orang tidak mau membeli bingung. Lantas saya tanya lagi “bagai mana cara memulainya?”. Jawabnya pasti “bingung,bingung,bingung”. Bagai mana dengan modalnya ? jawabnya pasti “bingung,bingung,bingung, pusssiiinnnnggg” itupun sudah memegang kepala yang sudah enyut-enyutan. Kemudian saya kasih solusi mau saya utangi tapi kalau bangkrut kamu masuk penjara ! Si bingung menampar kepala sambil berteriak “aduh mati kitau”. Tamatlah sudah nasib si bingung, usaha lum dimulai diau la mati, hehehe.
Itulah gambaran singkat keadaan masyarakat kita yang ingin sukses tapi tidak bisa bagai mana cara mencapainya. Yang jelas tidak ada yang gratis didunia ini semua kesuksesan harus dibayar mahal dengan keuletan, ketekunan, buang gengsi, kerja keras, berfikir keras, jangan putus asa, jangan takut gagal,belajar, belajar, belajar sampai mati dan yang paling penting mulailah sekarang. Anak muda mulailah sekarang karena sebentar lagi mau berkeluarga, para pejabat dan PNS/swasta mulailah sekarang karena masa pensiun segera tiba, yang sudah tua mulailah sekarang sebab sebentar lagi akan berpisah dengan dunia. Namun memulai suatu usaha sama persis mau naik kepuncak gunung, kita selalu bermimpi alangkah enaknya bila saya sudah berada dipuncak gunung pasti udaranya sejuk pemandangan indah seperti di surga. Mimpi itu sudah benar karena mimpi itulah yang akan membawah kita ke puncak kesuksesan, jangan takut bermimpi karena mimpi tidak perlu bayar. Sebelum saya lanjutkan bagai mana memulai usaha tampa modal, saya teringat dengan suatu kisah.
Alkisah, ada seorang pemuda yang ingin sekali mendaki gunung karena dia mendengar khabar bahwa dipuncak gunung itu indah sekali seperti di surga, di sana banyak anggur liar yang manis-manis, air hangat tempat berendam, pemandangan yang sangat indah saat terbit fajar dan saat matahari tenggelam serta melihat bintang seperti bisa diraih dengan tangan. Kemudian berangkatlah pemuda tersebut dengan membawah bekal secukupnya dengan penuh semangat dan selalu membayangkan keindahan puncak gunung. Pada saat mulai menaiki lereng gunung si pemuda bertanya kepada bapak tua penunjuk jalan yang memang tinggal di situ, “pak lewat mana kepuncak agar lebih enak dan gampang?.” Tanya si pemuda. “silakan pilih sendiri bisa lewat kanan, bisa lewat tengah, bisa juga lewat kiri” jawab pak tua. “Baik pak kalau begitu saya lewat kiri saja” ucap si pemuda. Kemudian naiklah si pemuda lewat kiri. Sudah seperempat perjalanan si pemuda mulai mengerutu dalam hati, aduh kalau tahu jalannya banyak duri seperti ini tentu aku memilih jalan yang lain, aku tidak sanggup jalan ini tangan dan kakiku sudah berdarah, saya balik dan pilih jalan lain saja gumamnya dalam hati dan baliklah si pemuda menemui pak tua. “Pak saya tidak sanggup lewat kiri banyak sekali durinya, saya lewat tengah saja pak” ujar si pemuda. “Silahkan nak, hati-hati” ucap pak tua. Kemudian si pemuda kembali menelusuri jalan tengah dengan kembali semangat. Belum berapa lama si pemuda dengan wajah lesu kehilangan semangat kembali kepada pak tua “pak saya tidak tahan pak sungguh tidak sanggup, jalannya terjal dan batunya tajam-tajam” kelu si pemuda sambil menurunkan barangnya dan duduk dekat pak tua. “Pak mohon bantu saya jalan mana yang paling mudah dan gampang untuk sampai kepuncak” tanya si pemuda kepada pak tua. Anak ku ketahuilah bahwa untuk mencapai kepuncak gunung itu tidak ada yang gampang dan mudah semua jalan sulit dan berliku, jalan di sebelah kanan yang belum engkau laluipun sangat licin dan jauh, kalau engkau benar-benar ingin sampai kepuncak laluilah jalan itu dengan senang hati, jangan mengeluh, nikmati setiap tantangan yang ada, jadikan itu sebagai vitamin penambah semangat agar engkau tetap semangat sampai kepuncak dan dapat menikmati keindah saat dipuncak. Mendengar nasehat pak tua bangkitlah semangat juang si pemuda tanpa berfikir pajang dia kembali naik kepuncak tanpa memilih jalan mana, yang penting harus,harus,harus, pasti, pasti,pasti sampai kepuncak tekadnya dalam hati. Si pemuda terus melangkah, langkah demi langkah dan selulu siap menghadapi resiko disetiap langkahnya, hingga sampailah ia ke puncak.
Pembaca rasel yang budiman!. Memang tidaklah gampang untuk meraih kesuksesan, perlu tekad kuat dan kerja keras untuk memulainya. Takad yang kuat untuk keluar dari belenggu kemiskinan adalah modal dasar utama untuk meraih kesuksesan. Untuk memulai menjadi pebisnis bukanlah modal uang yang di perlukan tapi modal semangat, tekad, mau belajar, buang sombong dan gengsi, lantas mulailah bisnis sesegera mungkin dengan modal dengkul. Saya tahu para pembaca pasti mengatakan dalam hati “Ah itu Cuma teori, mana mungkin bisnis tampa modal, bohong,bohong”. Saya mengatakan teori ini benar-benar bisa di laksanakan dan ini sudah saya laksanakan. Salah satu contoh, saat saya mau bisnis buku dan alat pendidikan. Saya bukan penerbit dan tidak punya uang untuk beli buku yang jumlahnya milyaran rupiah, di satu sisi saya cukup banyak kenal beberapa kepala sekolah dan orang-orang yang membutuhkan buku. Langkah pertama saya datangi dan tanya beberapa kelompok kepala sekolah, buku apa yang mereka butuh dan apa syaratnya agar mereka mau beli sama saya. Setelah saya mendapat informasi lengkap, kemudian saya hubungi beberapa penerbit di Jakarta. Saya katakan dengan mereka bahwa saya butuh buku dan alat pendidikan cukup banyak dan mau beli sama anda, dengan syarat bisa ngutang dan discountnya besar, lantas mereka bilang ok dengan syarat ada order dari sekolah dan ada jaminan boleh bank garansi atau sertifikat atau giro mundur. Saya suruh direktur saya tanda tangan kontrak dan memberikan cek mundur senilai harga kontrak. Tidak lama buku dikirim dan saya mendapatkan pembayaran lunas dari pembeli, uang pembayaran saya bayarkan kepabrik dan untungnya saya simpan, jadilah bisnis bermodal dengkul. Demikian juga saat saya mencharter pesawat terbang (Adam Air) untuk menerbangi Jakarta-Bengkulu-Jakarta walau saya mengeluarkan uang cukup besar namun karena kepercayaan saya bisa membayar dibelakang setelah saya menjual tiket pesawat tersebut.
Itukan kan karena anda sudah punya jaringan luas, kalau saya tidak punya apa-apa begini bagai mana bisa? Itukan pertanyaan pembaca. Saya jawab bisa asal mau. Kita ambil contoh jualan kelapa bakar seperti warung makan saya. Kita jualan kelapa bakar di sekolah-sekolah. Kebun kelapa tidak ada, modal tidak ada tapi mau jualan apa bisa ?. Bisa! Caranya; temui yang punya kebun kelapa janjikan akan bayar lebih mahal 50 % dari harga pasar bila jual kelapa muda dengan anda, tapi syaratnya dibayar bila sudah terjual, kalau tidak ada yang mau cari sampai ada yang mau. Berarti anda sudah punya modal yaitu kelapa mudah, tinggal mencari modal dan alat untuk jualan. Untuk jualan kelapa bakar kita butuh gelas 10 buah pasti ada dirumah, ember tempat air pasti ada, termos es tempat air kelapa (ngutang atau pinjam atau sewa), gula 1 kg Rp. 8.500,- (ngutang) , susu kental manis 1 kaleng Rp. 8.000,- (ngutang). Kemudian cari kayu bakar dipasar bawah dan bakar kelapa muda tersebut sampai matang. Pagi-pagi sewa ojek minta antar ke dekat sekolah (ngutang lagi bayar saat pulang). Kemudian mulailah berjualan kelapa bakar satu gelas Rp. 2.500,- per gelas. Untuk satu buah kelapa muda bisa sampai lima gelas kelapa bakar, berarti satu buah kelapa bakar bisa menghasilkan Rp. 12.500,- . Kalau seandainya satu hari laku 20 buah kelapa berarti 20 X Rp. 12.500,- = Rp.250.000,- pengasilan kita perhari. Sedangkan modal kelapa perbuah Rp. 2.000,- X 20 = Rp.40.000,-, Susu dan Gula Rp. 16.500,- Ongkos ojek Rp.20.000,- lain-lain Rp. 20.000,- jadi harga pokok kita Rp. 96.500,- jadi keuntungan perhari 250.000 – 96.500 = Rp. 153.500,- perhari, kalau satu bulan 26 hari sekolah maka total menjadi Rp. 3.991.000,- perbulan (kalau kita gaji karyawan Rp. 1 jt perbulan berarti kita masih punyak untung Rp. 2.991,000,- . Ya! Kalau Cuma Rp.2.991.000,- kapan bisa kayanya. Itukan baru satu sekolah kita hitung aja berapa sekolah di daerah anda, anggaplah kita buka di 20 sekolah saja, jadi 2.991.000 X 20 = Rp. 59.820.000, - perbulan, kalah gaji bupati atau gaji ketua DPRD. Masih mau jadi PNS atau anggota dewan, pilihan terserah anda, ini aneh tapi nyata.
Nah! Sekarang tergantung dengan anda mau memulai atau tidak. Sekali lagi tidak ada jalan yang gampang untuk sukses tapi yakin setiap orang pasti bisa sukses. Ingat seorang Bob Sadino yang kaya raya mulainya berjualan telor keliling, seorang Fadel Muhammad Gubernur Gorongtalo, masa SMA nya berjualan goreng pisang, Kolonel Sanders pemilik KFC pensiunan tentara yang berjualan keliling menjajahkan ayam goreng, hingga sampai menjadi raja ayam goreng dunia. Mulailah dari sekarang, mulailah dari diri sendiri, mulailah dari apa yang ada, mulailah dari yang kecil-kecil. Saya memang belum sukses tapi saya siap berbagi pengalaman dengan anda dan siap bermitra dengan anda, masih sangat banyak peluang yang bisa kita garap. “Susungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”. (QS. ArRa’d 11) Silahkan kunjungi www.gusnan-mulyadi.blogspot. com. (penulis adalah alumi FE UNIB)